Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Sukses!

Kalau Dia Bisa Sukses
Anda Pasti Bisa

 

Saya Bisa Karena Saya Mau
“Citra negatif dan asumsi salah yang selama ini ditujukan kepada orang yang memiliki keterbatasan dapat menghambat kemajuan dan peluang mereka untuk mendapatkan kesempatan kerja.”

“Setiap manusia mempunyai keterbatasan, tapi yang terpenting adalah bagaimana cara kita untuk melampaui keterbatasan tersebut” Ungkap Markus yang sempat kami undang ke kantor JobsDB.com. Menurut pria kelahiran 2 Mei 1961 ini seharusnya ketidakberdayaan atau keterbatasan dalam bentuk apapun tidak memperngaruhi seorang untuk maju.

Ia mempunyai sejarah hidup yang bisa dibilang penuh dengan penderitaan. Sejak kecil sudah terpisah dari orang tuanya dan dititipkan di asrama, sehingga masa kecilnya dilalui dengan berbagai kejadian yang tidak enak. Walaupun begitu, ia adalah seorang anak yang selalu mendapatkan nilai tinggi di sekolahnya dengan segudang prestasi.

Dengan semangat untuk maju, ia melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang S1 kejuruan seni rupa. Setelah itu, ia bekerja di sebuah biro iklan sebagai design graphic. Dengan kemampuannya yang semakin terasah ia dipercaya menjadi manager creative. Dan sekarang ia menjadi seorang trainer dan motivator dimana kisah hidupnya juga ditulis dalam sebuah buku berjudul “Aku Bisa Melewati Hidup ini”.  “Disable people kalau di kasih kesempatan biasanya mereka lebih fokus dan berprestasi, ya karena there is no others choice.” ungkapnya.

Orang yang mempunyai keterbatasan cenderung lebih loyal kepada perusahaan dimana ia bekerja, karena tidak banyak kesempatan yang diberikan kepada disable people untuk berkarir. Mungkin hanya beberapa perusahaan saja yang dapat menerima karyawan dengan keterbatasan seperti Markus.

Dia Saja Bisa, Anda Pasti Bisa

Tidak sedikit disable people yang mempunyai kemampuan, keterampilan bahkan pendidikan yang sama dengan orang normal pada umumnya. Masalahnya adalah terletak kepada citra negatif dan asumsi orang yang menganggap bahwa disable people tidak akan maksimal dalam bekerja, hanya bisa menyusahkan orang-orang sekitar karena keterbatasannya. Sehingga jarang dari mereka yang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka. Ingat orang seperti Markus akan selalu terbiasa untuk menemukan cara-cara alternatif dalam melakukan sesuatu sehingga membuat mereka lebih inovatif.

Seharusnya kita bisa berkaca dari orang – orang seperti Markus, Stevie Wonder – seorang penyayi yang tidak ada duanya dari Negeri Paman Sam, dan Natalie Du Toit – Seorang perenang dengan satu kaki dan memenangkan 4 medali Olimpiade 2004. Mereka yang memiliki keterbatasan dan sedikit sekali kesempatan bisa mencapai titik maksimal mereka dalam berkarir, so what about you?

Sudah 3 kali melamar pekerjaan di perusahaan tapi ditolak, kemudian merasa putus asa, selalu mengeluh seolah – olah Anda adalah orang yang paling malang diseluruh muka bumi ini. Tetapi tahukah Anda bahwa masalah yang dihadapi disable people lebih berat dibandingkan dengan masalah Anda. Mulai dari kesulitan dengan tubuhnya sendiri sampai dengan anggapan orang yang memandang sebelah mata. Sudah merupakan keharusan bagi kita untuk lebih bersyukur dan termotivasi untuk maju dalam karir karena kita adalah orang yang normal lengkap dengan segala karunia yang diberikan.

 

Published at JobsDB.com Magazine (second edition – July 2011)